Ini saya sebut downloader untuk AVR dengan
tipe USBASP. Pertama-tama, pasti ada di benak pikiran kita tentang
apa itu downloader? Apa fungsinya pada mikrokontroler? Jadi gini aja tak
jelasin, downloader bisa diibaratkan sebagai jembatan penghubung antara sistem
minimum dengan PC agar program dapat diisikan dari PC ke dalam mikrokontroler
Atmega pada sistem minimum atau alat yang sedang kamu buat. Kemudian, terdapat
5 pin yang digunakan untuk menghubungkan darimikrokontroler ke downloader,
yaitu: mosi, miso, sck, reset, ground. Selanjutnya, untuk menghubungkan downloader
dengan PC bisa menggunakan kabel connector usb to connector printer.
Lalu, apa saja
komponen pada alat yang dinamakan dengan downloader itu? Pada downloader,
terdapat mikrokontroler atmega, rangkaian clock eksternal, dioda zener dan
beberapa buah kapasitor sebagai penghalus gelombang dan penyimpan energi, serta
beberapa led sebagai indikator kerja downloader (busy, standby, power).
Atmega yang digunakan yaitu Atmega8 (*catatan: penulis pernah menggunakan
Atmega8L, tapi tidak mampu dijalankan sebagai downloader, jadi sebaiknya
menggunakan Atmega8 saja). Untuk crystal eksternal yang digunakan, bisa memakai
12Mhz, lalu untuk pengaturan fusebitnya yaitu [high fuse = FF, low fuse = C9].
Apakah Atmega8 yang
dipasang pada downloader tersebut belum diprogram tapi
downloader dapat berfungsi? Tentu TIDAK! Atmega8 tersebut
perlu diisikan program downloader tersebut. Baru kemudian downloader tersebut
dapat berfungsi. Caranya yaitu menggunakan ilmu pinjem :P , pertama pinjem dulu
downloader punya temanmu, kemudian kamu harus punya sistem minimum atmega8
(cukup rangkaian powersupply, crystal eksternal dan pin-pin SPI [mosi, miso,
sck, reset, ground]). Kemudian baru downloader punya temanmu itu difungsikan
sebagai pengirim program downloader ke Atmega8-mu yang belum diisikan program.
Jika sudah, baru kemudian Atmega8-mu barusan di pasang ke downloader buatanmu.
Dan jadilah downloader Atmega.
Catatan penting juga,
jika kamu sudah mengerti cara mentransfer program ke Atmega apapun. Ingat!,
jika Atmega targetmu itu belum pernah diisikan program apapun, saat kamu
mentransfer program ke Atmega targetmu tadi, pin slow sck (2
pin header) harus saling disambung. Fungsinya untuk menyamakan kecepatan clock
kedua sistem tersebut, karena Atmega target tadi belum di-set fusebitnya, jadi
hanya menggunakan clock internal sebesar 1Mhz, nah kenapa slow sck saling
disambung? Fungsinya yaitu untuk men-set nilai clock downloader menjadi 1Mhz
juga.
Alat dan bahan untuk
membuat USB DOWNLOADER :
1. PCB polos
2. Ferit Clorid
3. Atmega 8
4. Crystal 12Mhz
5. Soket Atmega 8 (28 pin)
6. LED Green dan Red
7. Resistor 10K, 100 Ohm, 270 Ohm, 1.5 K, dan (Masing masing 4 buah)
8. Capacitor 22pF , 100nF
9. Pin Header
10. Jumper
11. USB tipe B
12. Kaber USB tipe B to USB
13. Elco 10uF
Di bawah ini adalah
Gambar Schematic rangkaian usb downloader
Gambar USB
downloader yg akan di cetak di PCB polos
Print gambar diatas
lalu fotokopi kertas kalender. Gosok kertas kalender menggunakan setrika hingga
gambar rangkaian menempel dengan sempurna. Lubangi PCB menggunakan bor kecil
dengan ukuran mata 0.8-1mm. Solder komponen sesuai dengan letak digambar pastikan
jalur benar benar dalam kondisi yang sama dengan gambar agar perangkat bekerja
dengan baik.
·
Hubungkan Downloader yang sudah jadi ke
downloader yang baru dibuat, karna akan melakukan proses cloning / injeck
driver USBasp. Kemudian sediakan USBASP (Downloader) yang lain untuk
mendownload firmware ke atmega8. (Downloader tidak harus yang berbasis USBASP
bisa yang lain asal kompatibel dengan MOSI,MISO,SCK dan reset mikrokontroler
AVR).
·
Dengan cara ini membutuhkan dua
downloader USBASP. yang satu sebagai 'USBASP' yang saya manfaatkan sebagai
board target dan satunya lagi sebagai USBASP downloader.
·
Untuk membuat USBASP menjadi target
board caranya adalah dengan menghubungkan jumper self programming (JP2)
·
Selanjutnya buka software downloader
dengan Avr Downloader.
·
Bagi yang belum punya silakan download
·
Oke berikutnya saya anggap fusebit sudah
diatur selanjutnya adalah copkan koneksikan konektor USB (USBASP) pada
PORT USB
·
Saya anggap koneksi ke PC atau Laptop
sudah lancar . cara ngetestnya adalah buka khazama AVR Programmer kemudian
pilih command > read signature.
·
Jika ada permasalahan dalam koneksi maka
akan muncul notifikasi berikut :
·
Solusinya adalah :
1. Cek kembali koneksi (kabel ke mikrokontroler target)
2. Jangan lupa untuk memberi supply tegangan ke mikrokontroler target.
3. Jika permasalahan masih terjadi maka mungkin terjadi permasalahan pada
saat penginstalan driver
4. Jika koneksi lancar maka akan muncul notifikasi seperti berikut.
·
Pengisian Driver USBasp telah sukses
·
Berikutnya adalah load firmware caranya
1. Klik File
2. Load flash to buffer
3. Kemudian cari dimana firmware tersebut disimpan
4. Setelah itu klik auto program
5. Load Flash
6. Cari file.HEX
7. Write Flas
·
Succesfully Writing Flash
·
Sampai disini telah berhasil mengisi
firmware ke dalam mikrokontroler atmega8 . Untuk mencobanya apakah firmware
yang anda isi telah berfungsi dengan baik, anda dapat mencobanya langsung
diboard USBASP.
·
Lihat di device manager (start > Run > "devmgmt.msc") jika berfungsi dengan baik , maka USBASP akan tampil tanpa tanda seru.
Lihat di device manager (start > Run > "devmgmt.msc") jika berfungsi dengan baik , maka USBASP akan tampil tanpa tanda seru.
· USBASP sudah terinstall
0 komentar:
Posting Komentar