Unordered List

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 Februari 2016

Cara Membuat Kabel Lan
Kabel Lan atau atau kabel jaringan bisa berupa apa saja bisa kabel UTP atau kabel koaksial seperti pengertian kabel disini, tetapi seperti dikalangan umum lainnya kabel lan ini lebih sering disebut kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Disebut “unshielded” karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan disebut “twisted pair” karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan, ada beberapa kategori mengenai Kabel UTP ini dan mungkin akan saya jelaskan di post lainnya.
Jenis Kabel Jaringan Lan
Ada 2 jenis kabel jaringan lan yaitu Jenis Straight dan Crosskeduanya memiliki perbedaan dari fungsi dan pembuatan, tetapi dijaman yang serba modern ini terkadang hanya kabel jaringan Straight saja yang biasa banyak digunakan bahkan untuk Switch/Hub sekalipun.


Gambar diatas menunjukan perbedaan pada pemasangan kabel lan Straight dan Cross.
Lanjut.. Cara Membuat Kabel Lan Dengan Mudah
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat kabel jaringan.
– Kabel UTP
– Konektor RJ45
– Tang Crimping
– Tang Potong/gunting
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan tang potong atau gunting, dengan panjang kira-kira 2cm-4cm, seperti gambar dibawah.

2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Straight, seperti gambar dibawah ini atau silahkan menggunakan tipe cross sesuai kebutuhan.

3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai benar-benar kabel UTP terpasang kuat dengan konektor RJ-45.

6. Jika semua kabel sudah terpasang dengan benar, anda tes menggunakan cable tester, tancapkan ujung masing-masing kabel, jika kabel tester menyala secara berurutan dari 1 – 8 maka kabel yang anda crimping sudah benar dan berjalan dengan normal, jika kabel tester menyala tidak berurutan atau salah – satunya tidak ada yang menyala, berarti ada yang salah dari urutan kabel atau kabel kurang tertekan, solusinya crimping/jepit lagi kabel tersebut menggunakan tang crimping atau jika masih gagal terpaksa harus mengcrimping ulang. Jika masih seperti itu ada kemungkinan kabel testernya rusak.
Cara Melakukan Sharing Data Peer to Peer dan Melalui HUB
Ada 2 cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya adalah dengan menggunakan kabel jaringan atau yang biasa dikenal dengan kabel UTP dan Menggunakan HUB . Teknik menghubungkan  komputer dengan kabel UTP secara langsung ini termasuk dalam model jaringan peer to peer atau poin to point yaitu menggunakan kabel Cross. Sedangkan Melalui Hub Mneggunakan kabel Straight.




               

Agar komputer tersebut bisa saling berkomunikasi, setidaknya ada 3 hal yang harus kita lakukan,yaitu:

1.                   Pastikan kedua komputer memiliki Network Card yang telah terinstall drivernya.
2.                   Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over dan Straight
3.                   Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi dengan subnet yang sama. Sebagi contoh
IP Address komputer A: 192.168.1.1 dengan subnet mask: 255.255.255.0
IP Address komputer B: 192.168.1.2 dengan subnet mask: 255.255.255.0
Setelah kabel UTP Cross Over terpasang, langkah berikutnya adalah menseting IP Address secara manual pada masing-masing komputer tersebut, berikut caranya pada komputer dengan OS Windows XP:

1.                   Klik Start Control Panel, double klik Network Connections.
2.                   Klik kanan pada icon Local Area Connection, klik Properties
3.                   Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties seperti pada gambar dibawah:

4.                   Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan IP Address seperti pada gambar diatas.
5.                   Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Set dengan IP Address yang berbeda.
Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut sudah berhasil, lakukan perintah PINGantar komputer lewat command prompt, kalo berhasil akan muncul pesan Repply seperti gambar dibawah.

Apabila komputer tidak bisa saling 
PING, lakukan pengecekan seperti berikut:

1.                   Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar
2.                   Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)
3.                   Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet
4.                   Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan File and Printer Sharing pada Exception Windows Firewall.

Kalau komputer sudah saling terhubung selanjutnya kita bisa saling berbagi data atau resource antar komputer seperti misalnya menggunakan printer sharing atau saling berkirim pesan singkat lewat jaringan.